Monday, November 10, 2008

Muhammad, setinta kenangan kelahiran

Muhammad
Sekelumit kenangan enyelusuri sirah
terbitnya sinar lembayung harapan
tatkala kesirnaan datang menghempas
jaringan generasi memapah jahiliah
Muhammad
tatkala Abrahah mengungkap angkuh
meneriak memekik mencabar keagongan
dituruni Ababil menghancur kesombongan
Mekah lahir seorang utusan
Muhammad
Lahirnya sudah seorang utusan
disambut dipapah diriba
Abu Lahab, Abu Jahal, Abu Suffian
gembiranya tak terkata
kelahiran Muhammad adalah tanda
Muhammad
lahirnya insan yang yatim
tanpa ayahanda juga bonda
maka disampingnya terpahatlah
Halimatus Saadiah, Abdul Mutalib, Abu Talib
Insan-insan mulia tarbiah terbina
Muhammad
membesarnya engkau ditengah jahili
waktu maksiat, assabiah, peperangan, penderhakaan ilahi
adalah inti
Maka itu engkau khalwat menyepi diri
tanda gelisah duka dan benci
jati amatlah dikesali
Muhammad
gua Hira menjadi saksi
di tengah ramadhan bulan yang suci
malaikat jibril datang menanti
mengajar engkau wahyu ilahi
Bacalah dengan nama tuhanmu
Tuhanmu yang menjadikan
yang menjadikan manusia dari seumpal darah
bacalah dari tuhanmu yang maha mulia
yang mengajar manusia melalui Al-Quran
Muhammad
Tiada tuhan melainkan Allah
Engkau pula Rasulullah
Engkau adalah utusan Allah
itu tema perjuangan menyelamat ummah
itu adalah paksi kekuatan
itu adalah tunjang kegemilangan
itu adalah permit keselamatan

Muhammad
kalau dulu kelahiranmu ditatang dipuja
Abi Lahab, Abu Jahal dan konco-konconya
namun kelahiranmu yang kedua
pantas mereka tempelak mengeji menindasmu
Muhammad
maka bermulalah detik cemerlang
13 tahun di Makkah
10 tahun di Madinah
Islam berkembang atas ajaranmu
atas janjimu
atas kepayahanmu
`Muhammad
Persis waktu kelahiranmu
Makkah dilanda amukan Abrahah
Kini, bila engkau mendatangani Makkah
bukan Ababil bukan batu neraka menghujani mu
namun, cahaya keimanan akdah murni menyinari kami
Allahu Akbar
11.57am
18.7.1998

No comments: