Melihat mendungnya awan
Melihat gelapnya langit
Hati secubitnya terusik
Dek bisa tegal biasa
Biasa saja fenomena ini
Turunnya nanti pasti berhenti
Naiknya nanti
Semua siaga menanti
Oh! Skripnya tidak semestinya
Sama
Kerna turunnya tidak henti
Yang di langit mencurah
Yang di bumi memuntah
Manusia terpinga
Ini luar biasa
Memang luar biasa
Yang bisa ini tak tegal biasa
Atap bumbung dicapainya
Manusia pula hilang nyawanya
Ramai juga lari menjauhinya
Bantuan tiba tak pernah cukupnya
Maka
Nama tuhan jangan disalah
Kerna kita yang bersalah
Kita tiada kuasa
Upaya kita tiada daya
Hanya Allah yang maha kuasa.
@asbb 12,'14. 10.55 meruntum.
No comments:
Post a Comment